{"id":2557,"date":"2024-02-18T09:48:11","date_gmt":"2024-02-18T09:48:11","guid":{"rendered":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/?p=2557"},"modified":"2024-02-18T09:49:41","modified_gmt":"2024-02-18T09:49:41","slug":"pph-final","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/pph-final.html","title":{"rendered":"PPh Final: Objek, Tarif, dan Perhitunganya"},"content":{"rendered":"\n

Pajak merupakan salah satu instrumen yang penting dalam sistem ekonomi suatu negara. Di Indonesia, Pajak Penghasilan (PPh) menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah. Salah satu jenis PPh yang penting untuk dipahami adalah PPh Final. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai PPh Final, termasuk objek, tarif, dan perhitungan pajaknya.<\/p>\n\n\n\n

<\/div>\n\n\n\n

Pengertian PPh Final<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Pajak Penghasilan Final atau PPh Final adalah jenis pajak yang dikenakan dengan tarif dasar tertentu, yang berbeda dengan skema pajak secara umum. PPh Final dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak tertentu. Yang membedakan PPh Final dengan PPh umum adalah bahwa PPh Final tidak diikutsertakan dalam penghitungan PPh Terutang tahunan, sehingga tidak dapat dikreditkan pada Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dengan penghasilan lain yang tidak final.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Cara Hitung Tarif Efektif PPh 21 Terbaru 2024<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

<\/div>\n\n\n\n

Objek PPh Final<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Objek PPh Final mencakup berbagai jenis penghasilan tertentu, yang dibedakan berdasarkan pasal dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh). Beberapa objek PPh Final antara lain:<\/p>\n\n\n\n