{"id":2559,"date":"2024-02-24T04:57:33","date_gmt":"2024-02-24T04:57:33","guid":{"rendered":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/?p=2559"},"modified":"2024-02-24T05:10:58","modified_gmt":"2024-02-24T05:10:58","slug":"pph-22","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/pph-22.html","title":{"rendered":"PPh 22: Definisi, Tarif & Contoh Cara Hitung"},"content":{"rendered":"\n
Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh 22) merupakan salah satu jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah kepada badan usaha tertentu yang melakukan kegiatan perdagangan ekspor, impor, dan re-impor. Dalam penerapannya, PPh 22 memiliki definisi yang jelas, tarif yang berbeda-beda tergantung pada jenis transaksi dan barang, serta cara perhitungan yang harus dipahami dengan baik oleh para pelaku usaha. Artikel ini akan mengulas secara detail mengenai PPh 22, meliputi definisi, tarif, dan contoh cara perhitungan.<\/p>\n\n\n\n
<\/div>\n\n\n\n
Definisi PPh 22<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
PPh 22 merupakan bentuk pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan terhadap wajib pajak dan berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang. Badan usaha yang terkena PPh 22 antara lain adalah badan usaha milik negara (BUMN), industri, eksportir, importir, dan pedagang pengumpul. PPh 22 ini bersifat final, yang artinya pembayarannya dilakukan secara langsung pada saat transaksi terjadi.<\/p>\n\n\n\n