{"id":2796,"date":"2024-07-06T06:14:30","date_gmt":"2024-07-06T06:14:30","guid":{"rendered":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/?p=2796"},"modified":"2024-07-06T06:14:31","modified_gmt":"2024-07-06T06:14:31","slug":"ppn-sewa","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html","title":{"rendered":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya"},"content":{"rendered":"\n<p>Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang umum dikenakan pada berbagai jenis transaksi, termasuk transaksi penyewaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang PPN sewa, mencakup pengertian, jenis, dasar hukum, serta penerapannya dalam berbagai kasus seperti sewa kendaraan bermotor, sewa bangunan\/ruangan, dan transaksi leasing. <\/p>\n\n\n\n<p>Dengan memahami seluk-beluk PPN sewa, diharapkan wajib pajak dapat mematuhi peraturan perpajakan dengan lebih baik dan efisien.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pengertian PPN Sewa<\/h2>\n\n\n\n<p>PPN sewa adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan atas jasa penyewaan. Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP), jasa sewa dianggap sebagai objek pajak karena termasuk dalam kategori Barang\/Jasa Kena Pajak (BKP\/JKP). Oleh karena itu, setiap transaksi sewa terutang PPN, kecuali ada ketentuan khusus yang membebaskan dari PPN.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Dasar Hukum dan Besaran Tarif PPN Sewa<\/h2>\n\n\n\n<p>Dasar hukum pengenaan PPN atas transaksi sewa mengacu pada Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 dan UU HPP. Jasa diartikan sebagai setiap kegiatan pelayanan yang berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum, yang menyebabkan suatu barang, fasilitas, kemudahan, atau hak tersedia untuk dipakai. Besaran tarif PPN sewa ditetapkan sama dengan objek pajak pada umumnya, yaitu 11%. Tarif ini merupakan tarif PPN terbaru sesuai dengan peraturan yang berlaku.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Jenis-jenis Jasa Sewa yang Terkena PPN<\/h2>\n\n\n\n<p>PPN dikenakan atas berbagai jenis jasa sewa, mulai dari kendaraan bermotor hingga bangunan dan transaksi <a href=\"https:\/\/www.idntimes.com\/business\/economy\/yogama-wisnu-oktyandito\/leasing-pengertian-manfaat-contoh-perusahaan\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">leasing<\/a>. Berikut adalah penjelasan rinci tentang penerapan PPN pada masing-masing jenis jasa sewa tersebut.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:10px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">PPN Sewa Kendaraan Bermotor<\/h3>\n\n\n\n<p>PPN atas jasa sewa kendaraan bermotor dikenakan berdasarkan jenis kendaraan yang disewakan. Ada perbedaan perlakuan PPN antara kendaraan berplat kuning dan berplat hitam:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Kendaraan Berplat Kuning (Angkutan Umum)<\/strong>: Tidak dikenakan PPN.<\/li>\n\n\n\n<li><strong>Kendaraan Berplat Hitam<\/strong>: Terkena PPN dengan tarif 11%.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Contoh penghitungan PPN untuk sewa kendaraan bermotor jenis sedan yang disewakan sebesar Rp1 juta per hari: <\/p>\n\n\n\n<p>PPN = Rp1.000.000 \u00d7 11% = Rp110.000<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan demikian, besaran tarif PPN atas sewa kendaraan sedan adalah Rp110.000.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:10px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\">PPN Sewa Bangunan\/Ruangan<\/h3>\n\n\n\n<p>Jasa sewa bangunan atau ruangan juga dikenakan PPN dengan tarif 11%. Secara umum, pemilik tanah dan bangunan diharuskan menerbitkan faktur pajak untuk pemungutan PPN. Terdapat dua skenario berdasarkan status Pengusaha Kena Pajak (PKP) pemilik tanah:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Pemilik Tanah Adalah PKP<\/strong>: Biaya sewa yang dibayarkan tidak termasuk PPN.<\/li>\n\n\n\n<li><strong>Pemilik Tanah Bukan PKP<\/strong>: Biaya sewa sudah termasuk PPN.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Contoh penghitungan PPN sewa bangunan untuk perusahaan:<\/p>\n\n\n\n<p>Biaya Sewa = Rp10.000.000<br>PPN = Rp 10.000.000 \u00d7 11% = Rp1.100.000<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:10px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>PPN Sewa untuk Transaksi Leasing<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Leasing atau sewa guna usaha memiliki perlakuan PPN yang agak unik karena termasuk dalam jasa keuangan yang tidak dikenakan PPN, kecuali atas penyerahan BKP. Ada dua skenario untuk transaksi leasing:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Penyerahan BKP oleh Supplier<\/strong>: Tidak dikenakan PPN, karena dianggap diserahkan langsung oleh supplier kepada penyewa.<\/li>\n\n\n\n<li><strong>Penyerahan BKP oleh Lessor<\/strong>: PPN dikenakan pada penyerahan BKP, tetapi jasa leasing itu sendiri tidak dikenakan PPN. Lessor harus dikukuhkan sebagai PKP dan menerbitkan faktur pajak atas penyerahan BKP tersebut.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<p class=\"has-ast-global-color-4-background-color has-background\">Untuk memastikan kepatuhan perpajakan yang optimal dan menghindari risiko sanksi, penting untuk bekerja sama dengan ahli yang berpengalaman. Trust Tax Consultant, sebagai konsultan pajak Jogja, siap membantu Anda dalam mengelola pajak dengan profesional dan efisien. Konsultasikan melalui <strong><a href=\"https:\/\/trusttaxconsultant.id\/konsultan-pajak-jogja\">https:\/\/trusttaxconsultant.id\/konsultan-pajak-jogja<\/a><\/strong> dan pastikan bisnis Anda berjalan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pentingnya Pelaporan dan Penerbitan Faktur Pajak<\/h2>\n\n\n\n<p>Pelaporan dan penerbitan faktur pajak merupakan komponen kunci dalam pengelolaan PPN sewa. Kegagalan dalam memenuhi kewajiban ini dapat berakibat pada sanksi dan denda yang merugikan bagi wajib pajak. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai pentingnya pelaporan dan penerbitan faktur pajak:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Kepatuhan Terhadap Peraturan Perpajakan<\/strong><br>Setiap transaksi sewa yang dikenakan PPN harus disertai dengan penerbitan faktur pajak. Faktur pajak merupakan bukti pemungutan PPN yang wajib dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak. Tanpa faktur pajak, transaksi sewa dianggap tidak sah dari sisi perpajakan, dan ini bisa menimbulkan masalah hukum bagi perusahaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Transparansi dan Akuntabilitas<\/strong><br>Penerbitan faktur pajak memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan baik, sehingga memudahkan proses audit dan rekonsiliasi. Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan perusahaan. Dengan pencatatan yang baik, perusahaan dapat melacak dan memverifikasi setiap transaksi yang terjadi.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Meminimalkan Risiko Sanksi dan Denda<\/strong><br>Kegagalan dalam melaporkan dan menerbitkan faktur pajak bisa berakibat pada sanksi administrasi, seperti denda atau bunga keterlambatan. Dalam beberapa kasus, perusahaan juga bisa menghadapi sanksi pidana jika terbukti melakukan pelanggaran serius. Oleh karena itu, pelaporan dan penerbitan faktur pajak tepat waktu sangat penting untuk meminimalkan risiko ini.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Penghitungan dan Pelaporan PPN yang Akurat<\/strong><br>Faktur pajak membantu dalam penghitungan PPN yang harus disetorkan ke negara. Dengan adanya faktur pajak, perusahaan dapat memastikan bahwa jumlah PPN yang dilaporkan dan disetorkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini juga membantu dalam pengelolaan kas perusahaan, karena dapat memprediksi kewajiban pajak secara akurat.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Mendukung Proses Kredit Pajak<\/strong><br>Bagi perusahaan yang berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP), penerbitan faktur pajak memungkinkan mereka untuk mengklaim kredit pajak masukan. Faktur pajak masukan yang valid dapat digunakan untuk mengurangi jumlah PPN yang harus disetorkan, sehingga mengurangi beban pajak perusahaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Mempermudah Pengajuan Restitusi Pajak<\/strong><br>Jika jumlah pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran, perusahaan dapat mengajukan restitusi atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Untuk itu, dokumen faktur pajak sangat penting sebagai bukti pendukung dalam proses pengajuan restitusi.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><strong>Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan<\/strong><br>Perusahaan yang patuh terhadap peraturan perpajakan dan memiliki rekam jejak pelaporan pajak yang baik akan memiliki kredibilitas yang lebih tinggi di mata otoritas pajak dan mitra bisnis. Kepatuhan pajak menunjukkan bahwa perusahaan menjalankan usahanya dengan integritas dan tanggung jawab.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<p><strong>Kesimpulan<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>PPN sewa adalah aspek penting yang harus dipahami oleh setiap wajib pajak yang terlibat dalam transaksi penyewaan. Dengan tarif 11% yang berlaku, penting bagi wajib pajak untuk memastikan bahwa PPN dikenakan dan dilaporkan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dasar hukum yang kuat dan pengelolaan yang efisien dapat membantu wajib pajak mematuhi peraturan perpajakan dengan lebih baik.<\/p>\n\n\n\n<p>Melalui pemahaman yang baik tentang PPN sewa, wajib pajak dapat menghindari kesalahan dalam pelaporan pajak dan mengoptimalkan pengelolaan transaksi sewa. Dengan demikian, kepatuhan pajak dapat ditingkatkan, dan potensi sanksi atau denda akibat ketidakpatuhan dapat diminimalkan.<\/p>\n\n\n\n<div style=\"height:20px\" aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-spacer\"><\/div>\n\n\n\n<p><strong>Referensi<\/strong><\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.<\/li>\n\n\n\n<li>Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP).<\/li>\n<\/ol>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang umum dikenakan pada berbagai jenis transaksi, termasuk transaksi penyewaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang PPN sewa, mencakup pengertian, jenis, dasar hukum, serta penerapannya dalam berbagai kasus seperti sewa kendaraan bermotor, sewa bangunan\/ruangan, dan transaksi leasing. Dengan memahami seluk-beluk PPN sewa, diharapkan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2486,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[32],"tags":[49],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v23.0 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang umum dikenakan pada berbagai jenis transaksi, termasuk transaksi penyewaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang PPN sewa, mencakup pengertian, jenis, dasar hukum, serta penerapannya dalam berbagai kasus seperti sewa kendaraan bermotor, sewa bangunan\/ruangan, dan transaksi leasing. Dengan memahami seluk-beluk PPN sewa, diharapkan [&hellip;]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Trust Tax Consultant\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2024-07-06T06:14:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2024-07-06T06:14:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"800\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Heru Prasetiawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Heru Prasetiawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\"},\"author\":{\"name\":\"Heru Prasetiawan\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/cb50229893576f6137d6a22f92ad5331\"},\"headline\":\"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya\",\"datePublished\":\"2024-07-06T06:14:30+00:00\",\"dateModified\":\"2024-07-06T06:14:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\"},\"wordCount\":994,\"publisher\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg\",\"keywords\":[\"PPN\"],\"articleSection\":[\"PPN\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\",\"url\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\",\"name\":\"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg\",\"datePublished\":\"2024-07-06T06:14:30+00:00\",\"dateModified\":\"2024-07-06T06:14:31+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage\",\"url\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg\",\"contentUrl\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg\",\"width\":800,\"height\":600},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#website\",\"url\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/\",\"name\":\"Trust Tax Consultant\",\"description\":\"\",\"publisher\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization\",\"name\":\"Trust Tax Consultant\",\"url\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/cropped-cropped-logo-trust.webp\",\"contentUrl\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/cropped-cropped-logo-trust.webp\",\"width\":240,\"height\":72,\"caption\":\"Trust Tax Consultant\"},\"image\":{\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/logo\/image\/\"}},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/cb50229893576f6137d6a22f92ad5331\",\"name\":\"Heru Prasetiawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"http:\/\/1.gravatar.com\/avatar\/729ae85bf62b9917e93538db2f2688ca?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"http:\/\/1.gravatar.com\/avatar\/729ae85bf62b9917e93538db2f2688ca?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Heru Prasetiawan\"},\"sameAs\":[\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya","og_description":"Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang umum dikenakan pada berbagai jenis transaksi, termasuk transaksi penyewaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang PPN sewa, mencakup pengertian, jenis, dasar hukum, serta penerapannya dalam berbagai kasus seperti sewa kendaraan bermotor, sewa bangunan\/ruangan, dan transaksi leasing. Dengan memahami seluk-beluk PPN sewa, diharapkan [&hellip;]","og_url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html","og_site_name":"Trust Tax Consultant","article_published_time":"2024-07-06T06:14:30+00:00","article_modified_time":"2024-07-06T06:14:31+00:00","og_image":[{"width":800,"height":600,"url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Heru Prasetiawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Heru Prasetiawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#article","isPartOf":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html"},"author":{"name":"Heru Prasetiawan","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/cb50229893576f6137d6a22f92ad5331"},"headline":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya","datePublished":"2024-07-06T06:14:30+00:00","dateModified":"2024-07-06T06:14:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html"},"wordCount":994,"publisher":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization"},"image":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage"},"thumbnailUrl":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg","keywords":["PPN"],"articleSection":["PPN"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html","url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html","name":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya","isPartOf":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage"},"image":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage"},"thumbnailUrl":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg","datePublished":"2024-07-06T06:14:30+00:00","dateModified":"2024-07-06T06:14:31+00:00","breadcrumb":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#primaryimage","url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg","contentUrl":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg","width":800,"height":600},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/ppn-sewa.html#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"PPN Sewa: Pengertian, Jenis &amp; Penerapannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#website","url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/","name":"Trust Tax Consultant","description":"","publisher":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#organization","name":"Trust Tax Consultant","url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/cropped-cropped-logo-trust.webp","contentUrl":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/cropped-cropped-logo-trust.webp","width":240,"height":72,"caption":"Trust Tax Consultant"},"image":{"@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/logo\/image\/"}},{"@type":"Person","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/cb50229893576f6137d6a22f92ad5331","name":"Heru Prasetiawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/#\/schema\/person\/image\/","url":"http:\/\/1.gravatar.com\/avatar\/729ae85bf62b9917e93538db2f2688ca?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"http:\/\/1.gravatar.com\/avatar\/729ae85bf62b9917e93538db2f2688ca?s=96&d=mm&r=g","caption":"Heru Prasetiawan"},"sameAs":["http:\/\/trusttaxconsultant.local"]}]}},"rttpg_featured_image_url":{"full":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false],"landscape":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false],"portraits":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false],"thumbnail":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif-150x150.jpeg",150,150,true],"medium":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif-300x225.jpeg",300,225,true],"large":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false],"1536x1536":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false],"2048x2048":["http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/koreksi-fiskal-positif-negatif.jpeg",800,600,false]},"rttpg_author":{"display_name":"Heru Prasetiawan","author_link":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/author\/admin\/"},"rttpg_comment":0,"rttpg_category":"<a href=\"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/category\/ppn\/\" rel=\"category tag\">PPN<\/a>","rttpg_excerpt":"Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang umum dikenakan pada berbagai jenis transaksi, termasuk transaksi penyewaan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang PPN sewa, mencakup pengertian, jenis, dasar hukum, serta penerapannya dalam berbagai kasus seperti sewa kendaraan bermotor, sewa bangunan\/ruangan, dan transaksi leasing. Dengan memahami seluk-beluk PPN sewa, diharapkan&hellip;","_links":{"self":[{"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2796"}],"collection":[{"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2796"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2796\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2797,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2796\/revisions\/2797"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2486"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2796"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2796"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/trusttaxconsultant.local\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2796"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}